Bismillaahirrahmaanirrahiim…
Berawal dari tulus niat di hati…
Dan sejumput asa dalam indah mimpi…
Lalu terbetik gagasan apung membubung angkasa, bertemu titik-titik air sejenis yang menguap hingga berkerumun, bersepakat untuk menggumpal bersama. Begitu pada mulanya…
Tetiba gumpal awan kian memberat, semakin banyak muatan kilau semakin memerak dalam bondong yang berarak.
Kemarin, 31 Agustus 2019, di penghujung Bulan Kemerdekaan, hujan kebahagiaan jatuh menderas di lapangan Kompleks Pajak Kalibata.
Bukan hujan air harfiah karena langit cerah, tapi ada pecah tangisan haru, larut dalam syukur membuncah, selancar tergelar helat akbar, untuk pertama kali terselenggara:
Jambore Komunitas Direktorat Jenderal Pajak, dengan mengusung tema Pajak Merajut Negeri!
Menyemai harapan dalam hati-hati yang berseri dan bersemi, yang tertawa bersuka riang menari, terpancar dari binar dan ulas senyum tak henti sepanjang hari. Puji syukur kami terlantun pada Ilahi Robbi.
Sekretaris DJP, Bapak Peni Hirjanto, dan Kakanwil DJP Jakarta Khusus, Bapak Budi Susanto yang menyanggupi menjadi tuan rumah acara, pada awal rapat penyampaian gagas, men-challenge perwakilan Tax Music Community (TAXIC) sebagai inisiator acara, untuk tak hanya mengundang komunitas seni dan musik, tapi SEMUA komunitas yang ada di lingkungan DJP!
Tantangan juga diberikan untuk mampu menghadirkan pengunjung hingga 500 orang! Sanggup?! Sebagai prajurit, kami tentu bersegera menyanggupi! Pusing itu soal nanti!
Segalanya seketika bergulir menggelinding begitu cepat, jadi bola salju raksasa yang menggelundung dalam waktu kurang satu bulan!
Alhamdulillah, gayung bersambut, aura baik dan energi sinergi berakumulasi dalam sirkulasi, mulai menjalar menyetrum diri-diri hangat menjengati kami, semesta pun agaknya mulai mendukung…
Mulailah gerilya menghubungi PIC komunitas yang kami ketahui, dan yang menarik, ternyata kemudian justru berterbitan nama-nama komunitas yang sebelumnya bahkan tak pernah kami dengar atau ketahui tapi memang ada! Bermuncul bak cendawan di musim hujan!
Rapat demi rapat digelar, seiring latihan demi latihan diintensifkan. Semua berbagi tugas, kerja saling mendukung dan melengkapi!
Hingga batas akhir komitmen pendaftaran peserta, terkumpullah 23 komunitas menyatakan siap aktif berpartisipasi, selebihnya menjadi torehan dalam lembar sejarah indahnya menjalin kebersamaan!
Sungguh menggetarkan betapa berkumpul dan bersilaturahmi terbukti mempererat persahabatan hingga persaudaraan. Bersatunya beragam komunitas di satu lapangan, dalam lapang dada dan tangan terbuka penerimaan yang baik, justru semakin memperkaya dan memperkuat DJP ke depannya!
Semua adalah satu dan satu untuk semua! Itu yang kami rasakan.
Bahwa memiliki hobi dan antusiasme serta tergabung dalam komunitas tak menjadi penghambat. Justru dengan menyalurkan aspirasi dan mengalirkan deras laju berpacu adrenalin, kami dapat lebih bersemangat dalam bekerja serta berkarya untuk negeri dan bangsa yang sama kami cintai.
Maka jangan heran bila seorang Slamet Rianto, sesepuh DOF (komunitas fotografi) yang juga warga KSK (Komunitas Sastra Kemenkeu) dan militan Genjot Pajak, dengan tekad bulat dan didorong hasrat gebu cinta, sanggup menggowes sepeda dari Bandung sejauh 158 km dari Kamis hingga tiba Jum’at malam pukul 21.30, demi hadir di acara, mengibarkan bendera TAXIC sebagai komunitas pemrakarsa, yang dijahitnya sendiri, untuk diserahkan kepada Direktur Jenderal Pajak!
Salut Pak Slaaa! 
Begitupun teman-teman dari komunitas lain, mencurah gelora dalam dada dengan cara unik masing-masing. Belasting Rijders dan DRebels konvoi motor dari Kapus DJP ke Kalibata, Gowes Pajak mengayuh sepeda one loop dari Kalibata ke Kemang kembali ke Kalibata, dan DJP Runners berlari semi marathon dari KPP Tebet ke Kompleks Pajak Kalibata! Teman-teman musisi dari TAXIC pun bersungguh-sungguh berlatih hari ke hari demi sukses mengisi acara dan mengiringi bintang tamu utama, salah satu musisi legenda tanah air, Doddy Katamsi!
Selebihnya, semua petjahhhh dalam baur dan balur nuansa rock yang bergema mengguncang di Kalibata! Semua wajah gembira, lepas, riang, tampak bahagia! Tak ada sekat, tanpa batas, hanya gelora hasrat dan gairah memuncak hingga tuntas!
Mengutip ujar pak Slamet, “jika hobi adalah sesuatu yang membahagiakan, maka tak ada satu halpun yang berdasarkan kenekatan,” agaknya apik menjelaskan tentang kekuatan tekad, yang bukan nekad itu tadi.
Demikianlah, jika kita telah memiliki tekad bersama untuk kuat bersinergi, bayangkan apa yang dapat kita perbuat, dan apa yang kelak bisa menjadi!
Terima kasih kepada para pimpinan DJP, Direktur Jenderal Pajak, Staf Ahli Menteri, Sesditjen Pajak, Kakanwil DJP Khusus dan jajaran eselon II DJP, Kabag Umum Sesditjen beserta para Kasubag dan pasukannya, terkhusus kepada seluruh panitia yang telah berjibaku dan ikhlas sumbangsih aktif kontribusi dan beraksi, dari kantor pusat hingga Kalibata, untuk Ketua TAXIC Pak Agus Maulana, Sekum Mas Riza Nur Akbar the man behind the gun, tim manajemen dan player, teman2 di TAXIC yang militan termasuk chapter Sulselbatra yang sukses lebih dulu selenggara jambore nun jauh di sana, juga Bu Lurah Kalibata Ibu Rosmauli Sinaga yang luar biasa, Pak Poerwanto ketua panitia di Kalibata dan pasukannya, serta semua pihak yang tak dapat disebutkan satu-persatu atas dukungannya, kami menghaturkan banyak terima kasih.
Semoga, seperti apresiasi dan harapan Bapak Dr Robert Pakpahan, Direktur Jenderal Pajak, pada sambutan di acara kemarin, kegiatan Jambore Komunitas ini dapat menjadi event akbar tahunan DJP, yang membanggakan dan membahagiakan bagi kita semua!
“Kita adalah satu. Kita tetap inklusif, kita tetap toleran, kita tetap saling menghormati, kita tetap saling bahu-membahu, walau berbeda suku, agama dan komunitas.”
Demikian pesan beliau yang membesarkan hati kami, dan hujan bunga-bunga pun berjatuhan menaburi, semoga harum semerbak senantiasa mewangi.
Jayalah Indonesiaku!
Jaya, Jaya, Wijayanti!
Bersama Pajak,
Mari Rajut Negeri!
(DWM)